About

Compare hotel prices and find the best deal - HotelsCombined.com

Blogger news

Sabtu, 17 November 2012

Faktor Penyebab dan Cara Menghadapi Kenakalan Remaja,



Baru-baru ini saya terpaksa harus bolak balek dari sekolah ke kantor polisi, ngurusin murid-muridku yang tingkahnya bikin ngurut dada, Berkelahi.... ya...berkelahi........ tapi itulah salah satu dan sebagian kecil dari tugasku sebagai guru Bimbingan Konseling di Sekolah.
Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Dan saya pun pernah melihat dari tayangan televisi ketika sebuah anak kelas satu SMA di sebuah kota, ditangkap/diciduk POLISI akibat menjadi seorang bandar gele, atau yang lebih kita kenal dengan ganja.
Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:
-          kurangnya kasih sayang orang tua.
-          kurangnya pengawasan dari orang tua.
-          pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
-          peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
-          tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
-          dasar-dasar agama yang kurang
-          tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
-          kebasan yang berlebihan
-          masalah yang dipendam

Saya kira ada beberapa hal yang perlu di lakukan orang tua dalam menghadapi kondisi ini.... atau mungkin biar lebih keren bisa di bilang tips untuk mengatasi dan mencegah kenakalan remaja sebagai anak-anak kita, yaitu :
  1. Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.
  2. Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia akan (masih akan) atau telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut. 
  3. Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani. 
  4. Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, dll. 
  5. Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktunya selain di rumah. 
  6. Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya (Meskipun anak kita sudah setingkat SMP/SMA, tidak ada kata terlambat untuk urusan Agama)
  7. Kita perlu mendukung hobi yang dia inginkan selama itu masih positif untuk dia. Jangan pernah kita mencegah hobinya maupun kesempatan dia mengembangkan bakat yang dia sukai selama bersifat Positif. Karena dengan melarangnya dapat menggangu kepribadian dan kepercayaan dirinya. 
  8. Anda sebagai orang tua harus menjadi tempat CURHAT yang nyaman untuk anak anda, sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat berguna bagi sahabat, saudara dan anda.semua.